Konsep Desain Arsitektur
Sebuah konsep dalam arsitektur dianggap sebagai kerangka kerja dari setiap proyek karena menyampaikan ide di balik desain. Ada beberapa cara dimana seseorang dapat mengembangkan konsep desain. Tahap pertama dan paling penting dalam menghasilkan konsep desain adalah memahami apa yang dibutuhkan proyek, apa yang perlu dirancang, dan apa yang diinginkan klien. Seseorang dapat mengembangkan konsep desain baik secara visual maupun verbal. Konsep visual sering mengacu pada konsep yang diserap individu dari lingkungan mereka, beberapa di antaranya mungkin berhubungan dengan alam , misalnya, dalam biomimikri , di mana satu orang mencoba menggunakan komponen alam sebagai dasar untuk desain mereka.
Konsep Desain Yang Digerakkan Secara Visual
Habitat rayap, misalnya, sangat penting dalam memahami pengertian ventilasi alami dan fungsi efektif di gedung pencakar langit. Skala di mana rayap membangun rumah mereka mirip dengan bagaimana manusia membangun gedung pencakar langit; itulah mengapa membantu dalam memahami kelancaran fungsi sebuah bangunan. Ini membantu kita memahami bagaimana mengembangkan struktur yang mampu mengatur suhu di dalam gedung ketika panas di lingkungan luar lebih tinggi. Juga, saat mengembangkan gagasan dari aspek visual, biomimikri tidak diharuskan untuk digunakan secara eksklusif. Setiap objek secara acak dapat membantu dalam pengembangan konsep. Elemen seperti benda sehari-hari, seperti kubus atau mungkin tumpukan barang, dapat membantu dalam pengembangan pemikiran. Karena sebagian besar konsep visual berbasis warna, skema warna yang baik dapat membantu menarik perhatian konsumen.
Konsep Desain Yang Didorong Secara Verbal
Namun, beberapa orang memiliki teori untuk mendukung konsep mereka. Mereka biasanya ditujukan pada pesan yang ingin disampaikan oleh desain Anda. Orang terkadang mengantisipasi ide mereka menjadi lebih sopan, sehingga mereka menggunakan bahasa yang berlebihan untuk menyampaikannya. Konsep verbal lebih seperti serangkaian ide abstrak yang datang bersama untuk menghasilkan hasil luar biasa yang menarik secara visual dan praktis. Salah satu contoh paling menonjol dari konsep yang didorong secara verbal adalah rasio emas, yang juga disebut sebagai aturan sepertiga.
Langkah-langkah Untuk Konsep Desain Yang Baik
Ini adalah kategori utama di mana seseorang dapat memilih untuk mengembangkan konsep desain. Namun, ada langkah-langkah tertentu yang perlu dipahami untuk menghasilkan konsep yang baik. Seperti yang kita ketahui, konsep yang baik dapat dengan mudah meningkatkan proyek karena membantu orang lebih terhubung. Langkah-langkah tersebut adalah sebagai berikut.
- Langkah pertama adalah pengakuan individu terhadap apa yang mereka rancang dan untuk siapa mereka merancang. Misalnya, beberapa merek terkenal telah mendesain logo mereka agar penggunanya dapat mengetahui ideologi mereka sebagai sebuah merek. Seperti merek robin Baskin, mereka memiliki 'B' dan 'R' di logo mereka, yang ditulis dengan cara yang menggambarkan angka '31', yang menandakan jumlah rasa yang mereka tawarkan.
- Langkah kedua bergantung pada pekerjaan penelitian yang terkait dengan proyek. Langkah ini mencakup kesadaran proyek dan apa yang diharapkan dari perancang. Kegiatan seperti papan suasana hati juga dapat membantu dalam memahami apa sebenarnya tuntutan proyek dan apa dampak ide-ide desainer saat meneliti proyek. Papan suasana hati membantu mengumpulkan visual yang paling menginspirasi seseorang untuk dibayangkan. Visual ini kemudian diselaraskan dan diposisikan dalam upaya untuk mendapatkan kesimpulan tentang apa yang akan menjadi inspirasi utama untuk konsep tersebut.
Membuat sketsa adalah keterampilan penting bagi setiap arsitek atau orang kreatif. Sketsa selalu dapat digunakan untuk menyampaikan ide kepada individu yang bertanggung jawab. Sebagai elemen visual, mereka memainkan peran penting dalam menyampaikan dan mengkomunikasikan pemikiran desainer kepada pengguna. Sketsa ide dan inspirasi sederhana juga dapat menghasilkan desain yang indah. Namun, karena klien akhirnya akan tinggal atau menggunakan struktur yang dibangun, seseorang harus menghubungi dan meminta komentar dari mereka tepat waktu.
Sebagai hasilnya, dapat disimpulkan bahwa konsep desain dalam arsitektur dapat berfungsi sebagai kerangka kerja untuk proyek tersebut. Untuk mengembangkan konsep desain yang sukses, pertama-tama seseorang harus memahami awal dan perjalanannya. Ini hanya beberapa dari banyak teknik dan ide untuk konsep desain. Mengembangkan konsep desain dalam arsitektur adalah proses organik yang membutuhkan imajinasi terlebih dahulu dan kemudian penelitian untuk mendukungnya. Di sisi lain, pemikiran kreatif individu akan bertanggung jawab untuk mengubah sesuatu yang halus menjadi bentuk yang nyata.