Arsitektur Minimalis

• Apa yang dimaksud dengan arsitektur minimalis?
• Apa itu konsep desain minimalis?

Arsitektur minimalis adalah keberangkatan radikal dari desain arsitektur tradisional. Minimalis adalah pendekatan desain yang mengurangi ketergantungan kita pada ornamen dan elemen asing, dengan fokus pada fungsi ruang. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi sejarah arsitektur minimalis dan relevansinya saat ini ditambah beberapa tips untuk merancang ruang Anda sendiri.

Perspektif Baru Tentang Arsitektur Minimalis

Konsep arsitektur minimalis adalah perspektif baru pada arsitektur, yang berfokus pada kualitas estetika bangunan daripada fungsinya. Arsitek minimalis percaya bahwa bentuk harus mengikuti fungsi dan bukan sebaliknya. Mereka juga percaya pada kesederhanaan sebagai kualitas estetika dalam arsitektur, dan mendorong orang untuk lebih sering menggunakan bangunan mereka dengan mendesainnya dengan elemen sederhana seperti dinding yang halus dengan sedikit ornamen atau sudut tajam alih-alih sudut membulat atau tepi membulat.

Selain prinsip-prinsip ini, arsitek minimalis sering fokus pada aspek-aspek tertentu dari ruang seperti waktu; berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk sampai ke suatu tempat; berapa lama sesuatu akan bertahan sebelum membutuhkan perbaikan; dan lain-lain, yang mungkin termasuk berapa banyak anak tangga yang ada di antara dua tempat (atau bahkan dua ruangan), apakah kursi dapat dipindahkan dengan mudah di dalam ruangan tanpa menabrak apa pun yang ada di dekatnya (dan jika demikian, jenis apa yang paling cocok).

Bentuk mengikuti Fungsi

Konsep bentuk mengikuti fungsi adalah prinsip desain dasar arsitektur minimalis. Bentuk berarti bentuk dan penampilan, sedangkan fungsi adalah tujuan penggunaan suatu objek. Misalnya, mobil memiliki bentuk tetapi tujuannya adalah transportasi; sofa memiliki bentuk dan fungsi (untuk menyediakan tempat duduk). Arsitektur minimalis mengacu pada bangunan yang dirancang dengan baik dengan penekanan pada fungsionalisme dan minimalisme-yaitu, mereka menggunakan lebih sedikit bahan daripada bangunan tradisional sehingga ada lebih sedikit limbah yang dihasilkan selama konstruksi atau setelahnya.

Konsep Arsitektur Minimalis

Arsitektur minimalis adalah tentang kita. Ini tentang bagaimana kita dapat menciptakan ruang yang ramah dan nyaman, tetapi juga terlihat bersih dan cukup sederhana agar sesuai dengan lingkungan di sekitarnya. Arsitek minimalis memahami bahwa bentuk harus mengikuti fungsi, sehingga mereka mencoba menciptakan bangunan yang terasa seperti dibuat dari bahan umum seperti kayu atau beton daripada bahan mewah seperti kaca atau baja.

Kesimpulan

Konsep arsitektur minimalis adalah tentang seni desain. Desain arsitektur minimalis adalah cara untuk menyederhanakan gaya dan dapat diterapkan dalam banyak aspek kehidupan. Arsitektur minimalis juga bentuk seni yang menggunakan bentuk dan bahan yang sederhana, yang membuatnya mudah dipahami dan diapresiasi keindahannya.